omongandhewe

Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label opini. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Mei 2012

Indonesia Car Lifestyle Award 2012, Antara Pilihan dan Impian


INDONESIA CAR LIFESTYLE AWARD 2012 merupakan ajang penganugerahan mobil-mobil terbaik yang banyak dipilih orang. Mobil-mobil yang meraih award adalah mobil-mobil terbaik yang sesuai dengan gaya hidup pemakainya. Mulai dari mobil untuk keluarga besar, mobil untuk pasangan muda, mobil untuk pekerja dan juga mobil untuk anak muda.

Memiliki mobil bagi sebagian orang merupakan keharusan, karena tingginya mobilitas hidup mereka. Mengantarkan anak ke sekolah, pergi ke tempat kerja, belanja dan seabrek aktifitas lain yang tidak bisa lepas dari mobil. Mobil menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup masyarakat urban.

Bagi sebagian orang lagi, mobil menjadi sebuah simbol prestise. Semakin tinggi kekayaan mereka, mobil yang dipilihpun akan semakin mewah. Maka tidak heran jika kita lihat di televisi ,artis-artis dan kalangan pejabat dengan kekayaan berlimpah, berlomba-lomba memamerkan mobil mewah mereka.

Namun bagi sebagian besar orang di negeri ini, mobil menjadi sebuah impian. Boro-boro memiliki mobil, untuk makan saja susah. Untuk memiliki mobil mereka harus menabung bertahun-tahun. Tidak jarang setelah uang terkumpul mobil yang diincar dari awal menabung, saat terbeli menjadi barang yang sudah ketinggalan jaman. Bagaimana tidak, tiap tahun ada saja mobil baru yang dikeluarkan. Tiap-tiap produsen mobil seakan berlomba menciptakan mobil-mobil baru yang semakin canggih.

Bring Cars to Your Identity  menjadi sebuah slogan untuk kepemilikan sebuah mobil, mobil yang dipakai mencerminkan identitas pemiliknya. Maka kalangan orang berlimpah duit akan memilih mobil yang sesuai jiwa dan gaya hidup mereka, kalangan orang berduit akan memilih mobil sesuai kemampuan mereka sedangkan kalangan orang tak punya hanya bisa bermimpi memiliki mobil idaman mereka.

Selasa, 17 April 2012

Galau ( lagi )



Ternyata galau itu ada positifnya, tergantung dari mana kita memandangnya. Ini pesan dari rohaniwan dalam kotbahnya minggu lalu.
Kalo selama ini galau adalah keadaan putus asa dan tidak tentu yang dialami seseorang, maka sekarang ini obat galau udah ada.
Galau diobati dengan GALAU yang diuraikan sebagai God Always Listen And Understand.
Disaat kita galau ingatlah kalo Tuhan selalu mendengarkan dan mengerti kegalauan kita.
Jadi jadikan Tuhan sebagai andalan dalam hidupmu.


gambar dari mice cartoon kompas.


Selasa, 03 April 2012

Kawin (untuk) Cerai


Amit-amit deh lihat kelakuan artis-artis Indonesia yang pada suka kawin cerai. Kelihatannya mereka dengan mudah memutuskan untuk bercerai. Coba lihat kalo pas mo nikah, persiapannya ama acaranya gede-gedean dan pastinya mewah banget. Tapi baru beberapa bulan jalan ada ketidakcocokan langsung aja cerai. Enak banget ya..

Gini nih kalo yang namanya cerai tuh diperbolehkan dan dihalalkan, orang jadi seenaknya sendiri kawin cerai. Alasan yang klasik penyebabnya adalah adanya ketidak cocokan. Lha kalo nggak cocok kenapa kawin? Memangnya kalo nggak cocok trus jalan keluarnya Cuma perceraian ? Dangkal banget pemikiran seperti  ini. Bukannya perbedaan itu justru menjadikan suami dan istri saling melengkapi.

Makanya sebelum menikah tuh butuh persiapan yang matang. Kalau ditempat saya malah harus ikut yang namanya Kursus Persiapan Perkawinan. Jadi pasangan yang mau nikah benar-benar dipersiapkan dengan sungguh-sungguh, karena di tempat saya pernikahan itu satu selamanya dan tidak terceraikan oleh manusia.

Rabu, 28 Maret 2012

Demo ( Emang Ngaruh ? )

Seperti biasa kalo BBM mau naik, pasti ada demo besar-besaran. Kalau saya lihat, demo sekarang ini hanya jadi sebuah tindakan formalitas. Buat apa orang-orang pada demo, emang ngaruh ya. Perasaan dari dulu tiap harga BBM mau naik selalu ada demo tapi tetap aja naik. Jadi menurut saya demo kenaikan BBM merupakan hal yang mubazir.


Menengok berita-berita demo BBM kemarin, jadi miris sendiri. Kenapa semua demo harus berakhir anarkhis,apalagi pelakunya para mahasiswa yang  katanya termasuk kaum intelek. Dan yang paling parah demo mahasiswa di Makasar yang pakai acara menjarah gerai cepat saji, apa hubungannya coba.

Kalo harga BBM naik, ya udah terima saja, nggak perlu lagi nyalah-nyalahin pemerintah, nggak ada gunanya. Emang di dengar? 

Sekarang yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapi kenaikan BBM ini. 
Secara garis besarnya ada 2 cara yang bisa kita tempuh. Pertama adalah dengan mengurangi pengeluaran-pengeluaran kita yang tidak perlu. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Dan yang kedua adalah dengan menambah penghasilan kita. Caranya? Ada banyak cara, kita kan manusia kreatif yang bisa mencari peluang, apalagi disaat terdesak, pasti ada jalannya.

sumber gambar : http://sejutaumat.com

Senin, 26 Maret 2012

(Dendam) Boyband

Sering nonton stand up comedy nggak? Dimana aja deh, mulai dari Kompas ampe Metro, sekarang lagi demam kayaknya. Saya termasuk salah satu penggemar stand up comedy. Kalo saya, asal yang lucu-lucu sih sering saya tonton. 

Ada satu hal yang paling males banget ndengernya kalo lagi pada ngomongin boyband Indonesia. Sepertinya para comic dendam banget ama boyband. Saya heran, knapa mereka lebay banget kalo ngejelekin boyband. Sirik ya sirik tapi jangan segitunya kalee. Meskipun saya nggak suka boyband, tapi saya menghargai perjuangan mereka.

Bayangin aja kerja keras mereka sampai eksis sekarang ini. Mereka rela mengaburkan kejantanan mereka demi popularitas. Mereka rela pakai bedak biar keliatan "cantik". Mereka rela sering-sering ke salon buat menjaga kecantikan mereka. Mereka juga rela bergaya alay. Jadi kasihan kan kalo sekarang masih ditambah lagi diledekin di stand up comedy. Udah cukup penderitaan mereka.
Bahkan mereka rela cuma ngebawain satu lagu yang sama, disetiap penampilan mereka. Dan mereka juga rela cuma komat-kamit ngikutin rekaman lagu yang disetel station yang ngontrak mereka.

Saya berdoa semoga mereka tidak terlalu lama tersiksa,dan boleh kembali ke jalan yang benar. Dan semoga saya bisa lagi menikmati musik-musik yang lebih ngerock seperti jamannya Gigi, Slank, Dewa, Padi atau yang romantis sekelas Kla project.

sumber gambar :
 http://www.pollsb.com/polls/p2116706-evolution_theory




Kamis, 22 Maret 2012

Anak ( Beban / Motivator )

Tangisan Guido membangunkan saya pagi ini ( Guido anak lelaki saya ). Tangisan yang memberi semangat di hari yang baru ini. Ya..semakin hari saya mencoba untuk semakin bersemangat menghadapi hidup ini. Saya harus semangat karena masa depan anak-anak saya saat ini sangat bergantung pada saya.

Anak-anak memang seharusnya menjadi penyemangat dalam sebuah keluarga, apalagi untuk keluarga baru. Kenapa saya bilang seharusnya, karena saya melihat tidak sedikit keluarga muda yang menganggap anak bisa menjadi beban. Maka dari itu mereka memilih untuk menunda untuk memiliki anak.

Menunda memiliki anak menjadi pilihan yang realistis disaat kondisi keuangan keluarga masih belum kuat. Mau dikasih makan apa coba anak-anak la wong untuk hidup berdua aja masih kurang. Mungkin alasan seperti ini yang ada di pikiran pasangan muda yang baru menikah.Tetapi menurut saya, kehadiran anak justru memotivasi kita untuk bekerja lebih giat.  

Banyak anak banyak rejeki, masih ingat kan slogan atau prinsip yang dipegang kakek nenek kita.Masih relevankah prinsip ini di jaman sekarang. Akan ada banyak pendapat terhadap prinsip ini. Semakin banyak anak, orang tua akan semakin giat bekerja, itu logikanya, tetapi kenyataannya?


Tidak ada patokan berapa jumlah anak yang ideal, biarpun penyelenggara negara ini menyarankan dua anak saja cukup. Semua dikembalikan lagi kepada kita sebagai sebuah keluarga. Bagaimana kemampuan kita, bagaimana rencana hidup kita, bagaimana masa depan kita nanti, semua menjadi pertimbangan dalam memiliki anak.

Bagi saya saat ini dua anak yang sudah saya miliki sudah cukup, mungkin karena saya memiliki sepasang cowok dan cewek yang menurut saya itu sudah lengkap.

Lalu bagaimana pendapat anda, apakah mempunyai anak menjadi beban atau justru menjadi motivator?

sumber gambar :http://www.parenting.co.id/images

Selasa, 20 Maret 2012

Dahlan Iskan Jadi Penjaga Pintu Tol ?

Menteri BUMN Dahlan Iskan Jadi Penjaga Pintu Tol.
Udah baca berita ini? Keren juga nih menteri. Dari awal saya sudah menebak, pak Dahlan bakal berbuat banyak nih setelah jadi menteri. Salut lho sama karakternya yang tegas. Jadi pemimpin ya harus seperti ini. Nggak cuma nyuruh doang, yang penting tuh tindakan nyata dari pemimpin.

Sabtu, 17 Maret 2012

Zona Waktu Indonesia

Jadi pengen ikutan komentar nih soal rencana penyatuan zona waktu Indonesia.
Mungkin bagi pelaku usaha berskala nasional yang berhubungan dengan semua daerah senusantara, penyatuan zona waktu akan sangat menguntungkan. Tapi bagi kita para pekerja yang cuma berkutat di satu kota ini gimana?
Misalnya saja nanti yang di jadikan patokan waktu adalah bagian Indonesia tengah, berarti waktu di bagian Indonesia Barat harus maju 1 jam. Kalo pakai asumsi ini berarti kalo biasanya kita masuk kerja jam 8 sekarang harus masuk jam 7 pagi. Bangun pagi harus lebih awal 1 jam. dan bisa-bisa selagi langit masih gelap kita sudah harus berangkat dari rumah.
Itu masih sebagian dari kerepotan yang bakal terjadi. 
Tetapi setidaknya kita juga bisa merasakan pulang ke rumah lebih awal.
Jadi banyak untung atau ruginya buat kita????

Senin, 12 Maret 2012

ASI vs Susu Formula

Seringkali orang-orang yang melihat bayi-bayi gendut selalu menanyakan merk susu yang diminum si bayi. Demikian juga ke anak saya yang memang gendut. Susunya apa ya kok gendut banget. Padahal anak saya cuma minum ASI. Ya memang,semua nutrisi bayi hingga umur 6 bulan cukup dipenuhi hanya dengan ASI. Biarpun anak saya beratnya udah dipuncak grafik berat badan, tapi nggak ada masalah karena gemuknya karena ASI. Saya beruntung punya istri yang tau benar manfaat ASI dan sangat anti sama susu formula.  

Menurut saya ada beberapa kelebihan ASI dibanding susu formula :
1. Kandungan nutrisi ASI jelas lebih lengkap dari susu formula
2. Lebih murah
3. Mudah dibawa kemana-mana
4. Tidak perlu air panas
5. Kemasannya lebih menarik
6. Kemasannya tidak mudah rusak
7. Tidak ada tanggal kadaluarsanya
8. Lebih praktis
9. Tidak perlu diaduk/dikocok terlebih dahulu
10. Selalu siap disajikan kapan saja



Jumat, 09 Maret 2012

13 (angka sial?)

Beberapa hari yang lalu saya nonton Kompas TV, membahas angka keramat 13.
Bener nggak sih angka ini dibilang angka sial. 
Hampir semua orang meyakini angka ini adalah angka sial. Bahkan gedung-gedung bertingkat rata-rata tidak memiliki lantai 13. Sebetulnya sih ada lantai 13, tapi namanya dibuat lantai 12B atau langsung loncat ke lantai 14. Dibuat film horor juga , ada judulnya Bangsal 13, trus Lantai 13.

Buat saya sampai saat ini angka 13 bukan angka sial. Selama hampir lebih dari 20 tahun keluarga saya menempati rumah no 13. Dan selama itu pula rumah ini dan segala isinya sampai sekarang aman-aman saja (semoga selamanya ). Nggak ada yang serem-serem juga dirumah. Isinya imut-imut semua.

Dulu waktu kita umur 13 tahun semuanya berjalan lancar kan? Bahkan fase umur 13 adalah fase yang menyenangkan karena kita sudah mulai dianggap gedhe. Udah SMP, baju udah nggak merah putih lagi. Udah sunat...udah "dapet"(buat yg cewek), udah bisa pacaran lagi (itupun kalo udah boleh).

Nah..jadi kenapa mesti menghindari angka 13?


Keterangan foto :
waktu makan di salah satu tempat makan murah (saya nggak mau nyebutin namanya, nanti dibilang iklan) ,saya sengaja memilih meja no 13. Kasihan meja ini,  bisa-bisa nggak ada yang mau duduk disini, takut kenapa-kenapa.


Rabu, 07 Maret 2012

Dua Rupa


Terkadang dia penuh senyuman, tak jarang mukanya tertekuk muram.
Terkadang dia tertawa lepas, walau di dalam hatinya tersimpan kesedihan.
Terkadang dia menyenangkan, walau sesekali dia menjengkelkan.
Terkadang dia penuh semangat, namun sejenak kemudian seperti tak berdaya.
Terkadang dia menghidupkan suasana, namun tak jarang semua redup karenanya.
Terkadang dia kelihatan pandai, walau sesekali berubah bodoh.
Terkadang bersyukur  karena kehadirannya, tak jarang berharap dia tidak disini.

Minggu, 04 Maret 2012

Legging ke Hot Pants

Seperti biasa kalo habis terima gaji, saya ama keluarga pergi belanja bulanan. Nggak ada yang special sih, cuma di pemandangan saya dari pertama masuk mall sampe pulang ketemunya sama cewek-cewek bercelana pendek.
Memang trendnya sekarang serba mini ya pakaian cewek-cewek. Celana pendek juga yang mini, pake rok juga mini. Ya lumayan sih buat pemandangan,asal ceweknya cantik-cantik. 

Kalo yang seperti ini enak dimata

Sayangnya nggak semua yang pake celana pendek mini  enak dilihat. Bahkan cenderung maksa, mungkin biar gak ketinggalan jaman kali ya. Kalo kaki mulus, ramping mah bagus diliatnya. La ini udah berumur, paha penuh selulit, masih aja ikut-ikutan pake hot pants. Waduh tante..ingat umur dong!!!

Yang kayak gini, piye???
Jadi kalo dulu hampir semua  tante-tante  ikutan pake legging . Sekarang udah gak musim ,udah ganti hot pants.Gimana, mau ikutan pake hot pants???

Jumat, 02 Maret 2012

Hitam ke Putih

Kulo nuwun.......
Memperkenalkan wajah baru dari blog saya. Kalo kemarin dominan hitam sepertinya cenderung suram. Karena saya mau terjadi pencerahan, maka mulai sekarang wajah blog berganti cerah. Putih yang berarti bersih dan suci. Nama blog juga ganti, coffeebreak yang bergaya kebarat-baratan harus saya ubah ke titah sebenarnya.

Lalu kenapa saya memilih nama Omongandhewe. "Omongandhewe" pada dasarnya berarti berbicara sendiri. Dalam menulis blog ini saya seperti berbicara sendiri, tetapi saya ingin berbagi pembicaraan saya. Bahasa Jawa adalah bahasa pergaulan keseharian saya, meski di rumah saya memakai bahasa Indonesia.

Semoga pergantian wajah ini benar-benar memberikan pencerahan bagi saya, dan mungkin juga bagi semua yang membacanya....
Matur Nuwun......

Sabtu, 25 Februari 2012

Naik Gaji = BBM Naik = Impas

Akhir bulan lalu baru aja girang  karna ada kenaikan gaji ( istilahnya kenaikan gaji, tapi bagi saya itu cuma penyesuaian gaji ), eh akhir bulan ini malah dapat kabar bakal ada kenaikan harga bbm.
Kabarnya bakal naik sampe dua ribu per liter, wuiih gile beneer.
Nggak kebayang deh harga-harga yang lain, bakalan ikut-ikutan naik. Bisa dibilang katro kalo gak ikutan naikin harga.
Nggak bisa dilawan lagi berarti  pengeluaran bulanan ikutan membengkak.



Kayaknya nih, pemerintah dapat bocoran kalo kita-kita pada dinaikin gajinya. Jadi mungkin bagi pemerintah inilah saat yang tepat untuk menaikkan bbm.
Tapi mungkin juga pemerintah tau apa yang saya yakini, kalo kenaikan gaji adalah penyesuaian gaji. Cuma kali ini gantian situasinya yang menyesuaikan gaji.
Jadi gaji dinaikin buat ngikutin kenaikan bbm.
Atau bbm naik buat ngikutin kenaikan gaji. Tanya piye ??????